12 Maret 2016

Arti Hidup- Rofikoh As-Singkily



 Hasil gambar untuk Hati terluka
IMAJI ROFIKOH
Seluruh imaji terpancar jelas. Terkadang lelah menepis semangat dalam diri. Pulang dalam letih tiada akhir. Menuju harapan yang tak kunjung datang. Atau aku  harus menjemputnya mengabadikan mimpi menjadi nyata dan bahagia.
Aku masih sibuk mengutak atik tulisan proposal yang tak kunjung usai. Ingin aku segera mengakhiri dengan satu kata “S u k s e s” di akhir kisah. Tapi siapa yang tahu? Bahkan kungkungan waktu mengibas habis sisa mimpi.
Adakah sisa kasih di hati, atau memang telah terkubur bersama kenangan yang bahkan aku lupa kapan ia mengukir luka itu. Menyisakan sesak, trauma berkepanjangan. Menatap semua manusia sama, yahhh semua itu terlampau ngilu, menyiksa bulir air mata.
Mah,, tolong peluk aku sebentar saja. Lelah dalam diri menguras habis sisa tenagaku. Lunglai. Aku ingin berhenti sejenak, memandang langit nan biru. Menyaksikan mentari pulang mencipta senyum bahagia di masa depan. Mah, Bantu gadis kecilmu mengangkat kepala, mendongak sebentar saja. Menatap siluet yang tak lagi indah.
Aku, masih hidup. Bukan seonggok yang tak punya hati. Tolong jaga sekeping hati ini agar tak tergores lagi. Terlalu lelah menapak jejak luka. 
#OneDayOnePost
#MenulisSetiapHari

4 komentar:

  1. cemungud Mbak rofikoh. pasti siluet itu berubah indah warna warni

    BalasHapus
  2. Aamiin mbak Febi... :) Udah merengut ni.
    *Ehh

    BalasHapus
  3. Ganbatte mbak rofikoh.. semoga semua urusan dipermudah oleh Allah sampai ujian lengkap nanti.Aamiin

    BalasHapus
  4. Mbak ir, Syukron atas do'anya.. :)mbak juga ya semoga semuanya dipermudah.

    BalasHapus