Edisi Bang Syaiha
#OneDayOnePost
Tanpa
Bang Syaiha Tak akan mungkin ada gerakan ODOP.
Siang itu aku berselanjar ke dunia maya. Tepatnya di KBM
(Komunitas Bisa Menulis) berjumpa dengan berjuta-juta penulis dari berbagai
belahan bumi. Menyatukan pemikiran untuk menulis , menulis dan menulis. Kalau salah,
belajar sama-sama toh hidup adalah belajar. Dari situ aku bertemu dengan Bang
Syaiha, sering berbagi tentang tulisan-tulisan motivasi, tentang blogging, dan
sering juga memberi motivasi untuk rajin menulis, karena dengan menulis nama
kita akan abadi.
Berlanjut dari situ, aku hanya client reader, diam memperhatikan setiap kekata yang menelisik ke
relung hatiku. Tepatnya ketika komunitas One Day One Post atau yang disebut
ODOP ia bangun. Dari bergabung di facebook, sampai aku buat WA khusus untuk
ODOP. Tak berhenti di situ terus ia gencarkan untuk aktif menulis setiap hari.
Dia seorang sederhana yang mempunyai keikhlasan untuk berbagi,
berbagi apa yang ia tahu. Sesederhana mentari yang tulus memberi cahaya di
tengah kegelapan. Aku jatuh cinta dengan menulis dari zaman SMP, dan kini
setelah bertemu dengan komunitas yang terus membimbingku, semakin menambah
semangat untuk terus menulis. Sebagai mahasiswa akhir aku memang sedang giat-giatnya
menulis. Karena itu sebagai tugas yang wajib yang harus kukerjakan, pun di
ODOP. Aku harus terus menulis agar anak cucuku kelak tahu pesan-pesan dariku
dan bagaimana jejak kehidupanku.
Aku mengucap terimakasih terkhusus untuk bang Syaiha. Yang terus
berdedikasi memajukan Negeri tercinta ini dengan komitmen menulis dan
perubahan. Semoga #OneDayOnePost adalah komitmen para pecinta literasi.
Semoga istiqomah ya, Mbak.. menulis menyebar kebaikan. Senang bisa sama-sama belajar dengan mbak Rofikoh..
BalasHapusAamiin mbak Ella Nurhayati,
BalasHapusSemoga tetep istiqomah dalam menulis. :)
Fiqoh juga seneng mbak bisa belajar sama-sama di ODOP bareng mbak.
Zaman SMP, memang zaman yang indah (komentarnya ngawur) ...
BalasHapus