25 Februari 2016

Katak Dalam Tempurung-Rofikoh As-Singkily



Katak dan Tempurung
#OneDayOnePost
EdisiPersonifikasi
“Dasar katak dalam tempurung”
Tak ayal katak selalu berteriak  menceritakan setiap angan yang tinggi. Tapi tak mampu untuk mewujudkannya. Atau mungkin tak berani untuk keluar dari tempurung, rumah keabadiannya. Takut akan kejamnya dunia luar, yang mengerikan, menyiksa dan memarah setiap langkah sedikit salah.
Nyaris setiap hari ia hanya bernyanyi dengan pongah tanpa ada saingan. Sibuk berbangga dengan diri sendiri tanpa takut kalah. Toh pemenang audisi tahun ini tetap dirinya. Bergandengan dalam hehayal, hehayal menjadi putri di negeri sebrang, memimpin dengan berjuta pasukan. Dan membawa damai, tapi tetap semuanya hanya gelap tanpa siluet cahaya sedikitpun.
Rinai hujan atau terik panas tak ia rasa, pun tak mau tahu. Yang hanya hanya ketenangan tanpa tali kekang disana sini, penuh ilusi dan mimpi. Tapi hanya sebatas mimpi. Apa mungkin ia mampu menjadi miss frog tahun ini. Sedangkan ia belum mampu mengalahkan diri sendiri. Apa ia takut akan kenyataan ? sedangkan kehidupan diluar lebih indah, seindah keindahan yang terindah. Lebih bebas berkarya dan mencipta. 
Hingga suatu hari masa ia tersadar ingin menorehkan suatu karya, tapi usia telah di penghujung, tinggal menunggu detik kala dunia tak lagi miliknya. Tinggallah sesal berpenghujung. Toh waktu takkan pernah kembali. :'(

6 komentar:

  1. bagus..

    tinggal dipoles lagi tulisannya...

    semangat

    BalasHapus
  2. Mbak.. tulisannya bagus. Tapi ini ceritanya belum selesai ya? Coz terkesan belum sampe aja. Apa sayanya aja yang gagal fokus. Hehehehe

    BalasHapus
  3. Mbak Eka Trisnawati Anwar.
    Makasih mbak udah mampir :)
    Masih belajar mbak :D

    BalasHapus
  4. Mbak Ella..
    Hahaha.. Sepertinya memang benar kata mbak. Saya asyik nulis, tapi gagal ending :D :D

    BalasHapus
  5. Ini intinya dia itu mau buat karya tapi udah terlambat, gitu ya mbak?

    BalasHapus