DEDO’A BISU
Oleh
: Rofikoh Yuliynti
Pagi penghantar sapa
Lembut dalam kepak
mimpi
Engkau memberi warna
kala langit mengerjap kelabu
Tertanam oase dalam
senyum tulusmu
Kini engkau telah
dewasa
Jejak 21 tahun telah
terlewat
Bersama pualam lara dan
bahagia
Engkau masih setia
menabur dedoa untukku
Sedang aku, hanya bisu
dalam rindu
Sapa ucapan dalam gores
tinta
Yang mungkin takkan
pernah engkau baca
Jadilah bintang
diantara pekat
Jadilah pangeran di
Nagari Dongeng kita
Aceh Singkil__ Desember
2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar