#OneDayOnePostHariKesepuluh
Duhai qabi…
Apa kabar denganmu masihkah hati tersenyum bahagia
Atau ia tengah gulana dalam balut senyum sederhana
Merindu seseorang yang masih menjadi tetanya
Entah kapan akan bersua
Atau hanya memimpi dalam sendiri
Mengaharap gemintang tapi nyata hanya pekat
Merindu kunang-kunang kala tersesat
Jangankan kunang-kunang
Sebatas hati memberi cahayapun nihil
Hampa; dalam mengharap
Kosong; dalam mencinta
Ahhh… Harusnya aku biarkan takdir menjawab
Tak perlulah ketakutan yang mewakili
Akan ada Allah Maha Cinta
Yang telah mencatatkan ia belahan qalbu
Menggenggam jemariku dan berjalan beriringan denganku
Menikmati senja di teras dengan sapuan sepoi kehalalan
Aceh Singkil_22 Januari 2016
mantap mba
BalasHapusMaksudnya qalbi mbak?
BalasHapus